Enam Catatan Kritis YLBHI untuk Polri di Hari Bhayangkara ke-74

Enam Catatan Kritis YLBHI untuk Polri di Hari Bhayangkara ke-74
Ucapan selamat HUT Bhayangkara ke-74 dari Presiden Jokowi. Foto: Instagram Jokowi

Selanjutnya, YLBHI menyinggung tentang tingginya angka penyiksaan yang dilakukan kepolisian. YLBHI mencatat pada 2019, terdapat 1.847 korban dari 160 kasus mendapatkan pelanggaran fair trial.

"Aparat kepolisian merupakan aktor paling dominan dalam kasus kejahatan pelanggaran fair trial tersebut yakni sekitar 57 persen," tulis rilis YLBHI itu.

Kemudian YLBHI menyoroti banyaknya pelanggaran dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh kepolisian.

Permasalahan terakhir yakni dugaan sandiwara dalam kasus penyiraman air keras ke Novel Baswedan.

Atas catatan tadi, YLBHI meminta Presiden RI sebagai atasan langsung dari Kapolri Jenderal Idham Azis untuk memberi perhatian yang serius terhadap segenap bentuk persoalan kepolisian.

Selanjutnya, YLBHI meminta DPR RI melakukan tugas-tugas konstitusionalnya secara serius. Utamanya dalam melakukan pengawasan kepada Pemerintah dan juga Kepolisian RI.

"Meminta Polri segera menghentikan segala bentuk tindakan yang menunjukkan pelanggarannya terhadap hukum dan hak asasi manusia," timpal YLBHI dalam rilisnya. (mg10/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Permasalahan pertama yang menjangkiti kepolisian terkait penanganan kasus dugaan tindak pidana penodaan agama.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News