Enam Tersangka Video Panas Kamar Ganti Uniqlo Akhirnya Ditahan

Enam Tersangka Video Panas Kamar Ganti Uniqlo Akhirnya Ditahan
Warga mengambil foto selfie di luar gerai Uniqlo di Beijing.

jpnn.com - BEIJING - Polisi Beijing akhirnya menahan enam orang yang diduga terlibat dalam video seks di ruang ganti butik Uniqlo di Sanlitun, Beijing, yang beredar di media sosial akhir pekan lalu.

Seperti dilansir AsiaOne, Minggu (19/7), polisi Beijing mengatakan dalam blog mikro mereka mengatakan bahwa keenam orang tersangka yang diamankan sudah termasuk pemeran video mesum yang dibuat pada April lalu tersebut.

Seorang pria bermarga Sun, 19, salah satu dari enam, ditahan karena meng-upload video tersebut ke Sina Weibo, jaringan sosial mirip Twitter. "Tiga orang lain ditahan karena menyebarkan video. Sedangkan pria dan wanita dalam video adalah masih dalam penyelidikan," kata polisi.

Polisi di distrik Chaoyang, ibukota Sanlitun, mulai melirik kasus ini minggu lalu setelah video itu beredar di media sosial termasuk WeChat dan Sina Weibo.

Penyelidikan video berdurasi satu menit itu masih terus berjalan. Video yang menunjukkan pria dan wanita berhubungan seks telah cepat dihapus dari Internet, dan gambar terkait juga sudah dihapus.

Dalam sebuah pernyataan di blog mikro Uniqlo, Rabu lalu, mengatakan kasus itu menjadi perhatian serius mereka sekaligus membantah bahwa insiden itu bukan aksi publisitas perusahaan.

Pihaknya mengatakan telah melaporkan kasus ini ke pejabat pemerintah dan menyarankan pelanggan untuk "benar menggunakan kamar pas-nya".

Atas peristiwa yang menghebohkan itu, The Cyberspace Administration of Tiongkok langsung memanggil manajer Sina dan Tencent, yang menjalankan Sina Weibo dan WeChat, dan meminta meningkatkan manajemen mereka untuk mencegah penyebaran hal-hal yang berbau cabul.(ray/jpnn)


BEIJING - Polisi Beijing akhirnya menahan enam orang yang diduga terlibat dalam video seks di ruang ganti butik Uniqlo di Sanlitun, Beijing, yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News