Enam Tewas Misterius, Warga Mengungsi
Senin, 13 Februari 2012 – 11:12 WIB
Masih menurut Mansur, bukan hanya ia dan keluarganya saja yang mengungsi. Warga lainnya juga langsung mengungsi pada malam hingga dini hari. Akibatnya dusun menjadi sepi dan hampir kosong. "Semua mengungsi. Bahkan ada yang rela berjalan kaki ke Desa Temahar yang berjarak 14 kilometer dari Dusun Sebadok. Di Temahar warga ditampung di sebuah gereja. Namun bagi yang memiliki kendaraan bermotor ada juga yang langsung mengungsi jauh ke rumah keluarganya," tambahnya.
Ketua I DAD Landak, Syaidina mengatakan dirinya beserta warga telah melaporkan hal tersebut ke Polres Landak dan pemerintah setempat.
"Hal semacam ini harus segera ditanggani oleh Polres dan Pemkab Landak dengan segera, dengan terjun langsung ke tempat kejadian. Namun yang paling penting yaitu untuk menenangkan warga yang saat ini dalam kecemasan akibat peristiwa ini," ujarnya.
Polres Turunkan Tim
Tim gabungan yang terdiri atas anggota Polres Landak yang dipimpin Kapolres AKBP Hotma Victor Sihombing, SIK dan tenaga medis yag terdiri dari empat orang dokter yang dipimpin Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak, Krisman mendatangi tempat terjadinya perkara (TKP) pada Minggu (12/2) sekitar pukul 09.00 WIB.
NGABANG - Warga Dusun Sebadok, Desa Temahar, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, sejak Sabtu (11/2) malam atau Minggu (12/2) dini hari dihebohkan
BERITA TERKAIT
- Forum Zakat Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini