Enam Warga Sulut Selamat dari Bencana Situ Gintung

Enam Warga Sulut Selamat dari Bencana Situ Gintung
Salah seorang warga Cirendeu asal Sulut yang jadi korban bencana Situ Gintung, menunjukkan bekas tingginya air yang sempat menenggelamkan rumahnya. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.
Meski banyak yang mulai kembali lagi ke rumah masing-masing, namun sebagian lagi masih takut kembali. "Istri dan anak-anak saya mengungsi ke Ciputat, cuma saya yang di rumah," kata Joutje Lumintang.

Untuk kehidupan sehari-hari, baik Joutje dan Arthur mengaku mengandalkan bantuan dari donatur. "Puji Tuhan kami diperhatikan para donatur. Karena untuk masak, kami tidak punya perlengkapan masak lagi, karena semua sudah hanyut. Kalaupun ada yang tersisa, sudah penuh lumpur," kata keduanya.

"Sesuai data yang kami peroleh, 90 persen kendaraan di Cirendeu Permai terendam air dan sebagian rusak parah. Sedangkan rumah ada yang jebol. Demikian juga perabotannya, banyak yang terbawa arus," kata Tito Lala dari Kerukunan Keluarga Kawanua (K3).

Adapun keluarga Kawanua di RT 01/12 yang selamat adalah keluarga Arhur Saerang, keluarga Bonny Sigar, keluarga Joutje Lumintang, serta keluarga Johny Lumintang. Sedangkan di RT 02/12 yang selamat adalah keluarga Ivone Pesik Wewengkang dan keluarga Lidya Kandow.

JAKARTA - Hingga hari ini, belum ada warga Sulut yang menjadi korban Situ Gintung. Kebanyakan korban meninggal berasal dari Sulsel, Palembang dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News