Enam Warga Sulut Selamat dari Bencana Situ Gintung

Enam Warga Sulut Selamat dari Bencana Situ Gintung
Salah seorang warga Cirendeu asal Sulut yang jadi korban bencana Situ Gintung, menunjukkan bekas tingginya air yang sempat menenggelamkan rumahnya. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.
JAKARTA - Hingga hari ini, belum ada warga Sulut yang menjadi korban Situ Gintung. Kebanyakan korban meninggal berasal dari Sulsel, Palembang dan Jawa Tengah. Yang menggembirakan, enam keluarga Kawanua yang tinggal di Cirendeu kesemuanya selamat, meski rumahnya terendam banjir setinggi 2,5 sampai tiga meter.

"Puji Tuhan, enam keluarga Kawanua di Cirendeu semuanya selamat. Padahal naiknya air ke rumah warga hingga ketinggian hampir 3 meter hanya dalam waktu hitungan detik," ujar Ketua RT 01/12 Cirendeu, Arthur Saerong, yang ditemui di Perumahan Cirendeu Permai, Jumat (3/4) pagi.

Kejadian yang terjadi pukul 04.45 WIB itu, menurut Arthur yang juga warga Kawanua, sangat membuat masyarakat panik. "Kita sudah beberapa kali kena banjir, seperti kejadian tahun 2002 dan 2006, namun ini yang paling parah. Terus terang saja, kejadian ini membuat kami trauma juga," ujarnya.

Letak Cirendeu yang berdekatan dengan Situ Gintung dan paling landai, membuat kawasan tersebut jadi buangan terakhir. Dari pantauan JPNN, kondisinya cukup parah. Banyak kendaraan serta rumah yang rusak.

JAKARTA - Hingga hari ini, belum ada warga Sulut yang menjadi korban Situ Gintung. Kebanyakan korban meninggal berasal dari Sulsel, Palembang dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News