Endro Ungkap Misteri Kasus Dokter Sunardi yang Tewas Ditembak Densus 88
Terlepas apakah calon tersangka datang memenuhi panggilan atau tidak, penetapan tersangka menurutnya tetap bisa dilakukan penyidik.
"Baru kemudian bisa ditetapkan sebagai tersangka dan bisa dilakukan penangkapan secara paksa," jelas dia.
Sebelumnya, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan keterlibatan Dokter Sunardi dalam tindak pidana terorisme.
Dia menjelaskan peran Sunardi adalah penanggung jawab organisasi Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).
Organisasi ini dicap terlarang yang terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI).
Tugas HASI adalah merekrut, menandai, dan memfasilitasi perjalanan pengikut FTS (Foreign Terrorist Fighter) ke Suriah.
Selain HASI, Dokter Sunardi selama ini disebut aktif dan menempati posisi penting di JI dan HASI.
Berbagai jabatan yang pernah dan masih diembannya adalah anggota JI, pernah menjabat Amir Khidmat, Deputi Dakwah dan Informasi, penasihat Amir JI, dan penanggung jawab HASI.
Anggota ISAC Endro Sudarsono mengungkap misteri kasus Dokter Sunardi yang tewas ditembak Densus 88 Antiteror Polri di Sukoharjo.
- Jelang World Water Forum, 1.532 Personel Korlantas Polri BKO ke Bali
- BNPT Serahkan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan untuk 18 Pengelola Objek Vital
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya