Enggak Jantan, Kurang Tepat Bidikannya

Enggak Jantan, Kurang Tepat Bidikannya
Enggak Jantan, Kurang Tepat Bidikannya. Ilustrasi Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Memiliki anak adalah dambaan semua pasangan suami istri. Jika lama tak punya anak, maka bisa membuat depresi jika tak dibawa enjoy.

Perasaan itu yang dialami pasangan suami istri (pasutri) yang tinggal di kawasan Rungkut Medokan sebut Donwori, 40, dan Sephia, 38. Keduanya sempat frustasi sampai harus keluar dari pekerjaannya.

================================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
================================

Mereka sudah terlihat tak berdaya dan pasrah. Keduanya pun sempat sama-sama mengajukan perceraian di Pengadilan Agama ( PA) secara bersamaan dengan alasan tidak punya anak.

Entah di sengaja atau tidak, keduanya tampak terkaget ketika bertemu di halaman kantor PA, Rabu (21/6).

Kedua wajah suami istri yang sudah menikah selama 13 tahun itu pucat. Keduanya saling menyalahkan sampai akhirnya hampir berkelahi di halaman PA.

Untung beberapa pegawai satpam dan pengunjung melerai, sampai keduanya terlihat sangat romantis dan menyentuh kalbu.

“Saya sebenarnya juga enggak ingin kayak gini mas. Saya stres karena merasa enggak bisa memberi keturunan. Gitu orang orang dan keluarga sampeyan tanya tanya terus kapan punya anak,” kata Karin yang berwajah cantik itu berucap kepada Donjuan di salah satu warung depan PA.

Memiliki anak adalah dambaan semua pasangan suami istri. Jika lama tak punya anak, maka bisa membuat depresi jika tak dibawa enjoy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News