Enggak Kapok, Masih Saja Layani Tamu Beradegan Dewasa di Bulan Puasa

Enggak Kapok, Masih Saja Layani Tamu Beradegan Dewasa di Bulan Puasa
Dua orang wanita (kaos biru dan merah) bersama seorang mucikari pria, Irwan (kaos) hitam saat digrebek di Losmen Family Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Tengah, Sabtu (14/5). Foto: Erwin/Malut Post/JPNN.com Ilustrasi : Erwin/Malut Post

jpnn.com, SURABAYA - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur semakin gencar mengobok-obok homestay.

Sasarannya adalah muncikari yang menjalankan bisnis esek-esek di bulan Ramadan.

PPA kembali mengamankan satu mucikari dari Rotterdam Homestay yang terletak di Jalan Nginden Intan Barat C-1 Nomor 47, Selasa malam (13/6).

“Kami mengamankan Evi Nurasih, 24, Warga Kedung Bajul, Gemenggeng, Nganjuk sebagai muncikari, yang saat itu baru saja menjual korbannya Eka, 34, warga Jalan Ploso Surabaya. Dia kami amankan saat menunggu korban yang sedang melayani tamu,” kata Kanit PPA Satreksrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ruth Yeni seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Ruth menambahkan, bahwa dalam menjalankan aksinya, Evi menawarkan korban lewat salah satu grup Facebook (FB).

Korban ditawarkan seharga Rp 600 ribu untuk dua jam sekali kencan. Selain FB, tersangka juga menawar kan melalui messengger WhatsApp (WA) kepada pelanggannya.

“Begitu ada pelanggan yang berminat, bisa langsung menghubugi tersangka dan negosiasi di mana eksekusinya. Kali ini yang dipilih salah satunya adalah Rotterdam Homestay,” lanjut Mantan Panit Reskrim Polsek Wonokromo ini.

Setelah sepakat dengan harga yang ditawarkan, tersangka mengantar korban ke tempat yang sudah disepakati bersama.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur semakin gencar mengobok-obok homestay.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News