Enrique Pena Hampir Pasti Pimpin Meksiko
Senin, 02 Juli 2012 – 18:01 WIB
MEXICO CITY - Enrique Pena Nieto hampir pasti bakal ditasbihkan menjadi presiden baru Meksiko, setelah diunggulkan oleh penghitungan suara cepat (quick count) dan exit polls usai pemilihan presiden negara tersebut yang berlangsung Minggu (1/7). Kemenangan yang sudah di depan mata tersebut menandakan kebangkitan Partai Revolusi Institusional (PRI) yang telah menguasai pemerintahan negara Amerika Latin itu selama 7 dekade sampai tahun 2000 lalu.
Hasil penghitungan cepat yang dilakukan harian El Universal menunjukkan Pena Nieto berhasil meraup 42 persen suara, sementara rival terdekatnya yang merupakan tokoh sayap kiri Andres Manuel Lopez Obrador dari Partai Revolusi Demokratik (PRD), hanya memperoleh 31 persen suara. Sedangkan kandidat dari partai berkuasa Partai Aksi Nasional (PAN), Josefina Vazquez Mota, hanya mendapat perolehan suara 24 persen.
Diberitakan AFP, Senin (2/7) hasil perhitungan cepat yang hampir serupa juga didapat stasiun televisi milik pemerintah, TV Once dan stasiun TV kabel Milenio. PAN yang pada pemilu sebelumnya berhasil mengusung Felipe Calderon ke kursi kepresidenan, telah kehilangan banyak dukungan rakyat. Penyebabnya adalah maraknya aksi kekerasan brutal oleh para kartel narkoba yang telah menewaskan lebih dari 50.000 orang sejak Calderon menjabat di tahun 2006 lalu.
Sikap tegas Calderon yang memerintahkan militer menumpas kartel narkoba telah membuat beberapa bagian negara tersebut layaknya medan perang. Meskipun Meksiko mencatat pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil di era kepresidenan Caldereon, namun tetap saja popularitasnya anjlok di akhir masa jabatannya karena angka kemiskinan yang meningkat.
MEXICO CITY - Enrique Pena Nieto hampir pasti bakal ditasbihkan menjadi presiden baru Meksiko, setelah diunggulkan oleh penghitungan suara cepat
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika