Entrepreneur Indonesia Diajak Ikut Bersaing di CMA

Entrepreneur Indonesia Diajak Ikut Bersaing di CMA
Andi Ikhwan, Indonesia Agriculture and Financial Services Program Director, Mercy Corps Indonesia. Foto: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan momentum untuk bisa memunculkan berbagai potensi di sumber daya alam, SDM, maupun bidang kreatif.

Oleh karena itu, pemerintah melalui lembaga seperti Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Keuangan, dan lembaga lain tengah memperkuat sektor riil melalui dukungan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para pengusaha mikro, Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) yang diinisiasi oleh Citi Indonesia akan kembali digelar di periode 2017-2018.

Acara yang telah memasuki tahun ke-13 ini merupakan inisiatif dan program unggulan Citi yang didanai Citi Foundation.

CMA akan dilaksanakan di 30 negara, termasuk Indonesia. Selama periode penyelenggaraan CMA di Indonesia, ajang ini telah menarik lebih dari 6.000 pengusaha mikro serta telah memberikan penghargaan ke 120 pengusaha mikro Indonesia.

Pendaftaran CMA 2017-2018 mulai dibuka sejak September 2017 hingga November 2017.

Dari target 800 pendaftar, akan diseleksi 50 semi-finalis pengusaha mikro yang akan disurvei langsung oleh panitia.

Dalam survei tersebut para semi-finalis akan diberi penilaian dan diseleksi menjadi 20 finalis yang akan diundang dalam boot camp pada Maret 2018.

Citi Microentrepreneurship Awards digelar di 30 negara termasuk Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News