Epidemiolog Ungkap Alasan Dunia Makin Rentan Terserang Wabah dan Virus

Epidemiolog Ungkap Alasan Dunia Makin Rentan Terserang Wabah dan Virus
Warga beraktivitas tanpa menggunakan masker di ruang terbuka di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (18/5). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww.

Saat wabah kolera, cara yang dapat dilakukan adalah memperbaiki kualitas air dan mengubah perilaku hidup jadi lebih bersih.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari polusi ataupun penularan penyakit melalui udara adalah dengan menggunakan masker.

Berdasarkan salah satu riset terkait penggunaan masker saat pandemi, dia membeberkan bahwa masker dapat menurunkan sampai 80 persen risiko penularan pada saat berhadapan dengan gelombang varian Covid-19.

Dicky mengatakan negara yang mewajibkan warganya untuk memakai masker memiliki jumlah kematian yang lebih rendah.

Perbandingan kematiannya bisa mencapai 50 per satu juta orang dengan negara yang tidak mewajibkan menggunakan masker ketika terjadi gelombang besar seperti akibat varian Delta lalu.

Tidak ada keraguan secara ilmiah dan fakta terkait efektifitas masker dalam mencegah penularan penyakit infeksi saluran pernapasan seperti Covid-19.

"Dampaknya amat sangat nyata begitu juga efektivitasnya,” kata pria yang juga berprofesi sebagai ahli global security health itu.

Dicky mengatakan banyak negara bagian di Amerika mulai menerapkan kembali kebijakan memakai masker karena jumlah kasus infeksi kembali naik.

Epidemiolog mengungkap alasan dunia makin rentan terkena wabah dan virus. Apa ya penyebabnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News