Era KEK, Insentif Harus Ditambah
Sedangkan Deputi V BP Batam, Gusmardi Bustami mengatakan BP Batam masih menunggu keputusan dari DK terkait perubahan status Batam.
Menurutnya, fasilitas FTZ di Batam sudah sangat bagus. Sedangkan di era KEK nanti, ia memprediksi akan ada fasilitas tambahan sehingga KEK ini sama seperti FTZ plus-plus.
"Untuk saat ini, kami biarkan dulu FTZ ini berjalan. Saya juga menganggap KEK ini baik. Pemerintah ingin mengintegrasikannya untuk meningkatkan investasi masuk ke Batam," ucapnya.
Namun, untuk mendorong kebaikan yang sudah ada saat ini, maka pertama kali BP Batam ingin memperbaiki masalah lahan. "Kalau lahan beres, semuanya pasti berjalan dengan lancar," imbuhnya.
Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro sangat antusias ketika dikonfirmasi bagaimana cara meningkatkan investasi masuk ke Batam. Dan ia menyinggung bahwa membereskan masalah lahan merupakan awal yang baik.
"Kami akan launching sistem online alokasi lahan secepat mungkin dalam bulan Agustus ini. Namanya juga usaha, kalau agak mundur-mundur sedikit, maaf ya," imbuhnya mengakhiri.(leo/ray/jpnn)
BATAM - Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Batam sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, Oka Simatupang menjelaskan ada harapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel