Erdogan dan Trump Bersepakat soal Pertumpahan Darah di Libya
Selasa, 09 Juni 2020 – 14:15 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: AFP
"Mereka memiliki Pantsir, mereka juga mengirim 19 pesawat perang ke Libya. Dan setelah berbicara dengan Putin, kita baru dapat merancang rencana ke depan," ucap Erdogan. (ant/dil/jpnn)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan dirinya membahas konflik di Libya dengan Presiden AS Donald Trump dalam percakapan telepon, Senin (8/6).
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS