Eri Cahyadi Tak Ingin Warga Cuma jadi Penonton Kemajuan Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak ingin kemajuan yang pesat di Kota Pahlawan tidak berdampak pada kesejahteraan warga.
Calon yang dikenal dekat dengan Tri Rismaharini ini mengatakan, seharusnya tak ada lagi warga yang kesulitan mencari kerja di tengah pesatnya pembangunan Surabaya.
"Serapan tenaga kerja asal Surabaya terhadap lapangan kerja masih rendah. Banyak warga ber-KTP Surabaya yang menganggur padahal kemajuan kotanya sangat pesat," kata Eri Cahyadi usai senam bersama puluhan warga Simorejo di lapangan futsal RW 02 Simorejo, Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Sabtu (5/9).
"Akibatnya, warga Surabaya cuma jadi penonton pembangunan di kotanya sendiri,” imbuh Eri.
Foto: source for JPNN
Mantan birokrat yang dikenal dengan terobosannya merancang pengadaan barang dan jasa elektronik bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu tak ingin situasi tersebut terus berlangsung.
Karena itu, para investor di Surabaya akan diwajibkan untuk mempekerjakan warga ber-KTP Surabaya.
Saat menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi sudah merintisnya.
Eri Cahyadi mengatakan, para investor nanti diwajibkan untuk mempekerjakan warga ber-KTP Surabaya.
- Pilkada Surabaya 2024, Risma Masih Memiliki Pengaruh
- Tahun Depan Gaji dan TPP PPPK Bisa Rp 9 Juta, yang Bilang Bukan Orang Sembarangan
- Atikoh Ganjar Raun-Raun di Jalan Tunjungan, Massa Meruah, Surabaya Pecah
- Guru Honorer jadi PPPK SK Juli 2023 Gaji Dipotong? Simak Penjelasan Resmi
- Cerita Kebun Raya Mangrove, Walkot Surabaya: Arahan Bu Mega hingga Entaskan Kemiskinan
- Disambut Gubernur Khofifah, Megawati Bakal Resmikan Kebun Raya Mangrove