Usai Mendaftar ke KPU, Ini Fokus Eri Cahyadi-Armuji, Ada yang Terkait Sama Program Risma
jpnn.com, SURABAYA - Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji resmi terdaftar sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota di KPU Kota Surabaya, Jumat (4/9) sore.
Sejumlah tokoh seperti Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, dan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono turut hadir mendampingi pendaftaran Eri-Armuji.
Seusai pendaftaran, Eri menyatakan bakal fokus pada upaya-upaya strategis dan terintegrasi untuk penanganan dampak pandemi Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun sosial-ekonomi.
Dari sisi kesehatan, berbagai perbaikan fasilitas hingga strategi komprehensif meningkatkan derajat kesehatan warga akan dilakukan.
”Mulai Posyandu, Puskesmas, peningkatan nutrisi dan gizi warga, SDM bidang kesehatan, dan berbagai pelayanan kesehatan akan kami lakukan hingga ke kampung-kampung,” ujar Eri.
Dia menyadari, pandemi Covid-19 juga telah menekan kehidupan warga, terutama ekonomi dan pendidikan.
”Menurunnya pendapatan masyarakat akan menjadi perhatian utama kami, langkah-langkah penciptaan lapangan kerja akan bersama dirumuskan agar semua mampu melalui badai pandemi ini secara bersama-sama,” ujar Eri yang dikenal sebagai salah seorang pelopor pemerintahan berbasis digital ala Surabaya yang menjadi rujukan nasional itu.
Eri juga akan fokus memulihkan konsumsi warga dan kembali meningkatkan daya beli masyarakat agar ekonomi kembali bergerak.
Eri Cahyadi sempat menyinggung nama Bambang DH hingga Tri Rismaharini dalam pernyataannya.
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Said Abdullah Bicara Soal Arah Politik PDIP Pascaputusan MK