Erick Thohir Ajak Australia Dalam Memajukan Industri Kendaraan Listrik
Erick menyebut kolaborasi itu juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong akselerasi kendaraan listrik di masa transisi energi saat ini.
Dengan jumlah penduduk yang diperkirakan menyentuh 315 juta, Erick menjelaskan kendaraan listrik dapat menjadi solusi atas sejumlah persoalan lingkungan dan menjaga ketahanan energi nasional.
"Pemerintah sudah mengambil posisi, kita harus terus mendorong pengembangan EV (kendaraan listrik) jadi tidak hanya Indonesia sebagai negara yang memproduksi EV, tetapi juga kita punya pasar yang besar," Erick menambahkan.
Dia optimistis bahwa pengembangan industri kendaraan listrik akan memiliki dampak besar bagi Indonesia, salah satunya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dia menilai hal itu juga akan berkontribusi besar dalam mendorong pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"InsyaAllah dengan nota kesepahaman ini, saya janjikan mungkin dalam satu bulan ke depan kita bisa punya peta jalan yang bisa diimplementasikan antara kedua negara sehingga bukan hanya seremonial, tetapi sesuatu yang konkret untuk kemajuan persahabatan kedua negara," kata Erick. (antara/jpnn)
Menko Marves Ad Interim Erick Thohir mengajak Australia dalam memajukan elektrifikasi (kendaraan listrik) di Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Tinjau Progres Pembangunan BIH, Erick Thohir: Indonesia Siap Bersaing
- Shin Tae Yong akan Bertemu Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda