Erick Thohir Tunjuk IFG Kelola Dapen BUMN, OJK Angkat Topi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian BUMN mengkonsolidasi dana pensiun (Daspen) perusahaan pelat merah di bawah pengelolaan Indonesia Financial Group (IFG)
Advisor Departemen Pengawasan Khusus IKNB Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sumarjono menghargai langkah Menteri BUMN Erick Thohir dan tim tersebut.
Dapen BUMN di bawah pengelolaan Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi akan memperkuat kontrol terhadap tata kelola dana pegawai dan karyawan perseroan negara itu.
"Kami menghargai kementerian BUMN yang juga mengambil kesempatan mengembangkan dan memperkuat dana pensiun dengan pengawasan IFG dengan konsolidasi,” ujar Sumarjono dalam ajang IFG International Conference 2022, Rabu (31/5).
Meski begitu, dia mengingatkan agar implementasi rencana tersebut juga mempertimbangkan peraturan yang berlaku dan didasari pada kepentingan peserta program tersebut.
Data OJK mencatat, total aset dana pensiun per Maret 2022 mencapai Rp 392,8 triliun atau naik 5,85% secara tahunan (Yoy). Di periode yang sama, nilai investasi dana pensiun sebesar Rp 321,45 triliun dan naik 5,84% yoy.
"Kinerja positif di tengah pandemi ini menunjukkan bahwa sektor ini masih menarik,” ujar Sumarjono.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menjelaskan integrasi Dapen ini untuk mengamankan aset para pensiunan BUMN dari tindakan korupsi.
OJK mengapresiasi langkah Erick Thohir yang menunjuk IFG untuk mengelola Danpen BUMN.
- Direktur Pegadaian Dinilai Berhasil Membangun Layanan Bank Emas
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN