Eriksen

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Eriksen
Christian Eriksen. Foto: Pool via REUTERS/Jonathan Nackstrand

Kiper legendaris Real Madrid Iker Casillas juga diketahui menderita gangguan jantung yang cukup serius dan nyawanya hampir terenggut gegara penyakit mematikan itu.

Casillas mengorbankan jiwa dan raganya untuk Real Madrid, tetapi akhirnya dia harus pergi bermain untuk Porto FC di Portugal karena tidak mendapatkan respek yang memadai lagi di Real Madrid.

Marc-Vivian Foe adalah bek timnas Kamerun yang meninggal dunia akibat serangan jantung saat tengah membela timnya di salah satu laga semifinal Piala Konfederasi tahun 2003.

Pada 26 Juni 2003, timnas Kamerun tengah manjalani laga semifinal melawan Kolombia, di Stadion Stade de Gerland, Lyon, Prancis.

Foe kolaps tak sadarkan diri di lapangan pada menit ke-72. Beberapa pemain lain sempat berusaha menyadarkannya sebelum dia ditandu ke luar lapangan.

Pertolongan pertama pun diupayakan dengan memberinya napas buatan dan oksigen. Tim medis bahkan sampai membutuhkan waktu 45 menit untuk mencoba memompa jantungnya.

Nahas, meski dia masih hidup setelah tiba di pusat medis stadion, tak lama kemudian dia mengembuskan napas terakhirnya.

Dari hasil autopsi, Foe diketahui meninggal akibat memiliki masalah dengan jantungnya setelah ditemukan kondisi kardiomiopati hipertrofik, pembengkakan pada jantung.

Seharusnya UEFA menunjukkan respek yang lebih besar kepada kejadian yang menimpa Christian Eriksen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News