Eropa Siap Tampung Alumni Gitmo

Eropa Siap Tampung Alumni Gitmo
Foto : AFP
 LONDON - Janji Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk menutup penjara militer Guantanamo alias Gitmo direspon positif oleh negara-negara di Eropa. Hal itu terungkap dari kesediaan negara-negara tadi menampung para “alumni” Gitmo, jika kelak benar akan ditutup.

Sungguh hal itu merupakan reaksi positif yang menggembirakan. Kondisi tersebut berbeda dengan beberapa tahun silam. Saat itu, pemerintah AS meminta kesediaan beberapa negara untuk menampung lulusan Gitmo. Tapi, permintaan itu tidak ditanggapi. Hanya negara kecil Albania yang bersedia mengabulkan permintaan tersebut. Negara-negara lainnya tetap setia mengritik keberadaan penjara militer yang berada di Kuba tersebut.

Dilansir Associated Press, beberapa negara yang telah menyatakan kesediaannya adalah Portugal, Prancis, Jerman, dan Swiss. Mereka siap menerima sekitar 250 sisa tahanan yang akan dilepas. Kesediaan negara-negara Eropa tadi cukup penting. Sebab, bila para tahanan Gitmo itu dikembalikan ke negaranya, mereka dikhawatirkan akan menjalani pemeriksaan.

Sebagian besar dari mereka berasal dari Yemen. Sisanya ada yang berasal dari Azerbaijan, Algeria, Afghanistan, Chad, Tiongkok, dan Arab Saudi. Beberapa tahanan langsung dijebloskan ke dalam penjara tersebut tanpa melalui proses pengadilan. Dan hal itu telah terjadi sejak penjara tersebut mulai beroperasi.

 LONDON - Janji Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk menutup penjara militer Guantanamo alias Gitmo direspon positif oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News