Ethereum Tembus Rp61,7 Juta, Naik 2 Kali Lipat Dalam Sebulan

Meski, sudah memiliki banyak pesaing, Ethereum tetap saja masih populer.
Faktor meningkatnya harga Ethereum masih sama dengan sebelumnya. Platform Decentralized Finance (DeFi) dan sistem pelelangan non-fungible token (NFT) sedang booming.
“Dua platform tersebut banyak menggunakan jaringan Ethereum. Bahkan, NFT banyak menggunakan aset kripto Ethereum dalam pembelian produk dan jasa yang dilelang,” kata Oscar Darmawan.
Jika dilihat dari awal 2021, kenaikan Ethereum sekitar 6 kali lipat. Semula hanya Rp10 juta saja. Ini lebih tinggi dari kenaikan Bitcoin yang hanya sekitar 2 kali lipat.
Bitcoin awal tahun hanya Rp400 juta dan sekarang Rp860 jutaan.
Menariknya, meski sudah di level tertinggi, Ethereum kemungkinan besar masih akan naik lagi. Terlebih Ethereum sedang melakukan upgrade atau berevolusi ke Ethereum 2.0.
Ethereum akan melakukan banyak pembenahan.
“Selain itu, juga ada upgrade EIP-1159 yang akan terjadi pertengahan tahun ini. Ethereum akan melakukan burn atau pembakaran untuk mengurangi pasokan maksimalnya di masa mendatang,” katanya.
Pada Awal April, Ethereum hanya Rp30 juta dan dalam beberapa hari, kemudian meningkat lagi menjadi Rp40 juta.
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD