Etos Budaya Bahari Kian Tergerus

Etos Budaya Bahari Kian Tergerus
Etos Budaya Bahari Kian Tergerus
Menurut dia, sebagai bukti bahwa masyarakat maritim Indonesia, khususnya Makassar begitu disegani  yakni dengan munculnya sejumlah julukan. Di antaranya, julukan raja laut atau pun pelaut ulung.

   

Fakta lain yang disampaikan Andi Agustang yakni larik pada beberapa bait lagu nyanyain laut yang benar-benar menggambarkan betapa besar keperkasaan para pelaut Bugis. Pada salah satu bait seperti yang disebutkan Andi Agustang yang artinya dengan benang sutera seutas sebagai tali perahu, dengan jarum sebatang jangkarku aku tetap berlayar.

   

Begitu pun dengan bait selanjutnya yang berbunyi, merantau adalah napas hidupku, laut adalah daratanku, agar memperoleh yang lebih baik. Dilanjutkan, meski diadang topang, kemudi tetap kuputar, lebih baik tenggelam dari pada surut.  "Semua ini adalah fakta-fakta yang sangat kuat bahwa nenek moyang kita sebagai pelaut adalah manusia-manusia tangguh dalam mengarungi lautan," tegasnya.

   

Fitri salah satu peserta, sependapat dengan Prof Tahir Kasnawi. Menurut dia, perhatian pemerintah menjadi sandaran majunya masyarakat bahari utamanya mereka yang berada di pulau.

   

MAKASSAR - Indonesia terkenal dengan sebutan negara kepulauan karena memiliki puluhan ribu pulau. Dominasi wilayah perairan membuat warganya pasti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News