EURO 2020 Bukan Sekadar Sepak Bola Buat Ukraina, Inggris Harus Hati-Hati

EURO 2020 Bukan Sekadar Sepak Bola Buat Ukraina, Inggris Harus Hati-Hati
Pelatih Ukraina Andriy Shevchenko. Foto: Twitter@EURO2020

"Dia selalu menjadi pemimpin," kata Byelik seperti dikutip BBC. " Itulah mengapa tidak mengejutkan dia menjadi pelatih."

Sejak awal kepemimpinan Shevchenko sudah mengesankan banyak orang, khususnya saat menjanjikan perubahan gaya bermain tim dari yang sebelum ini mengandalkan serangan balik dan pertahanan, menjadi tim yang mengendalikan permainan dan mengalir menyerang.

Dia berhasil membentuk tim yang tepat untuk ambisinya itu, yang terbantu oleh sukses Ukraina dalam menjuarai Piala Duia U20 pada 2019.

Tidak seperti Swiss yang dipenuhi legiun Bundesliga, Ukraina era Shevchenko merekrut pemain-pemain muda yang kebanyakan produk liga domestik, khususnya dari Shakhtar Donetsk dan Dynamo Kyiv.

Dari 26 pemain dalam skuad Ukraina, hanya ada enam produk luar liga Ukraina, termasuk Oleksandr Zinchenko dari Manchester City dan Andriy Yarmolenko dari West Ham United.

Yang membuat Ukraina kini optimistis kepada masa depan timnasnya adalah skuad mereka diisi oleh bakat-bakat muda yang akan terus menanjak dalam turnamen-turnamen berikutnya.

Shevchenko bahkan memiliki tiga pemain remaja yang merupakan paling banyak dibandingkan tim mana pun dalam Euro 2020.

Ketiganya adalah Illya Zabarnyi yang sudah dipercaya sebagai starter di jantung pertahanan, dan duo Shakhtar Donetsk, Anatoliy Trubin dan Heorhiy Suadkov, yang diperkirakan semakin matang saat Euro 2024. Selain itu, sebelas pemain Ukraina lainnya berumur rata-rata 25 tahun atau di bawahnya.

Sehari setelah kemenangan itu, para menteri Ukraina beraksi dalam rapat kabinet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News