Evakuasi Korban Hercules..Cepat, Tegang dan Mengharukan

Evakuasi Korban Hercules..Cepat, Tegang dan Mengharukan
Proses evekuasi korban Hercules jatuh di Jayawijaya. Foto: Cenderawasih Pos

Bukan itu saja, pesawat Hercules ini juga membawa semen yang menyebabkan saat melakukan evakuasi menjadi sulit karena bubuk semen berterbangan ditiup angin kencang.

Setelah berhasil dikumpulkan, proses evakuasi kemudian harus menungu pertimbangan, apakah menggunakan jalur darat atau menunggu helikopter. 

Namun atas keputusan Wabup Banua dan juga Danyon 756/Wamenasili yang tiba di lokasi langsung memutuskan untuk melakukan evakuasi melalui jalur darat saja karena pertimbangan jika menggunakan helipoter tempat pendaratannya sangat sulit karena tidak ada daratan yang rata dan juga tidak adanya kepastian helikopter.

Saat bersamaan Wabup Banua langsung menginstruksikan kepala Kampung Minimo yang ada di lokasi untuk mengutus para pemuda kampung untuk membantu personel TNI, Kepolisian dan juga Basarnas untuk mengevakuasi para korban. 

Akhirnya dengan bahu membahu para personel dan masyarakat menuruni perbukitan. Mengharukan. Kerja sama tim evakuasi dan masyarakat akhirnya berhasil dengan baik. Satu persatu kantong jenazah korban berhasil dievakuasi ke kendaraan yang sudah menunggu.

“Saya dapat laporan dari masyarakat dan akhirnya saya tadinya yang mau ke Jakarta saya batalkan dengan pertimbangan kejadian masih di wilayah Kabupaten Jayawijaya. Setelah mendalami informasi masyarakat, saya memutuskan harus sampai ke lokasi karena dengan pertimbangan bahwa jika masih ada yang selamat secepatnya diselamatkan dan juga di lokasi saya bisa mengarahkan masyarakat karena ini masyarakat saya,”ungkap Wabup. 

Yakobus saksi mata kecelakaan pesawat tersebut mengungkapkan sebelumnya dirinya mendengarkan ledakan di belakang rumahnya di perbukitan.

Dia lalu berusaha mencari tahu asal ledakan tersebut, dan ternyata ditemukan pesawat Hercules tersebut masuk di antara tebing perbukitan berbatu, sehingga menyebabkan pesawat hancur.

JAYAWIJAYA - Tragedi tranportasi udara kembali terjadi di Papua. Pesawat Hercules C-130 dengan nomor penerbangan A.1334 milik TNI AU, Minggu (18/12)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News