Evakuasi Korban Hercules..Cepat, Tegang dan Mengharukan

Evakuasi Korban Hercules..Cepat, Tegang dan Mengharukan
Proses evekuasi korban Hercules jatuh di Jayawijaya. Foto: Cenderawasih Pos

jpnn.com - JAYAWIJAYA - Tragedi tranportasi udara kembali terjadi di Papua. Pesawat Hercules C-130 dengan nomor penerbangan A.1334 milik TNI AU, Minggu (18/12) pagi kemarin menabrak perbukitan Lisuwa, Kampung Minimo Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya.

Dua belas awak pesawat dan satu penumpang tewas seketika. Kecelakaan ini diduga akibat cuaca buruk, yakni berkabut yang menghalangi jarak pandang saat hendak mendarat di ujung Bandar Udara Wamena.

Pesawat yang terbang dari bandara Moses Kilangin Timika menuju Bandara Udara Wamena tersebut mengalami kecelakaan diperkirakan pada pukul 06.09 WIT.  Namun berkat kesigapan aparat bekerja sama dengan masyarakat, lokasi jatuhnya pesawat cepat ditemukan. Bahkan, hanya dalam hitungan jam, para korban ini bisa dievakuasi dengan kendaraan, baik milik TNI/Polri, Pemda dan juga Basarnas beserta mobil milik masyarakat lainnya.

Evakuasi ke 13 korban tersebut terbilang cepat. Menurut data yang dimiliki TNI AU, selama kecelakaan pesawat di Papua, ini adalah evakuasi yang paling cepat. 

Proses evakuasi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Jayawijaya Jhon R. Banua, yang pada pukul 09.00 WIT sudah ada di lokasi. Sampai di lokasi tersebut, Wakil Bupati yang juga merupakan pensiuan dini TNI ini langsung mengambil inisiatif untuk meminta kepada personel TNI untuk mengumpulkan jenazah tersebut.

Kurang lebih dua jam akhirnya terkumpul meski bagian tubuh korban banyak yang tidak utuh di mana ada yang hangus terbakar dan bahkan bagian tubuhnya terberai.

Menuju lokasi bukan hal yang mudah selain belum dipastikannya lokasi tepat kecelakaan dan minimnya saksi mata. TNI dan tim pencarian sempat memutar-mutar di sekitar lokasi kecelakaan. Jarak kecelakaan sendiri dari distrik Wamena Kota Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya membutuhkan waktu 30 menit menggunakan kendaraan roda empat dobel kabin, dan dilanjutkan menaiki pebukitan terjal sekitar 40 sampai 60 menit.

Cenderawasih Pos yang tiba di lokasi mendapati puing pesawat yang menyisakan bagian ekor pesawat saja dan bagian lainnya hancur. Sempat menegangkan. Namun dipastikan tidak ada lagi bagian pesawat yang bisa digunakan. 

JAYAWIJAYA - Tragedi tranportasi udara kembali terjadi di Papua. Pesawat Hercules C-130 dengan nomor penerbangan A.1334 milik TNI AU, Minggu (18/12)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News