Evaluasi Akhir Tahun, Kinerja DPR Jelek

Evaluasi Akhir Tahun, Kinerja DPR Jelek
Evaluasi Akhir Tahun, Kinerja DPR Jelek
"Tapi setelah tiga atau empat bulan bekerja, optimisme masyarakat itu mulai memudar setelah melihat cara-cara DPR menangani skandal dana talangan Rp6,7 triliun untuk Bank Century," papar Salang.

Belum tuntas kasus Bank Century, di tengah-tengah kesulitan rakyat menyiasati hidupnya, dewan dihebohkan lagi oleh blunder lainnya berupa keinginan anggotanya untuk merealisasi dana dan rumah aspirasi serta dana desa, papar dia.

Blunder berikutnya soal pembangunan gedung Parlemen RI yang baru dengan rencana anggaran sekitar Rp1,6 triliun dan plesiran anggota DPR ke luar negeri di tengah bangsa ini bertubi-tubi mengalami bencana alam. "Semua blunder tersebut diatas sangat mendorong DPR dan anggotanya menjadi terpuruk dan di mata masyarakat," ungkap Sebastian Salang.

Dari keseluruhan blunder yang diperbuat DPR dalam masa satu tahun pertama tugasnya, Formappi secara objektif juga menyebut dua gagasan DPR yang bernilai positif masing-masing soal pembangunan gedung parlemen baru dan rumah aspirasi.

JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang, mengatakan, kinerja DPR tahun 2010 ini masih jelek,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News