Evaluasi Diri di Bulan Suci

Evaluasi Diri di Bulan Suci
Evaluasi Diri di Bulan Suci
Dilihat dari jumlah makan sehari berubah menjadi dua kali, mestinya lebih hemat. Okelah diasumsikan harga kebutuhan pokok pada bulan puasa naik, paling tidak pengeluaran itu sama. Tidak lebih boros. Pertanyaannya adalah mengapa lebih boros?

Barangkali, di antara kita ada yang terlalu berlebihan di dalam menyiapkan menu berbuka dan sahur. Aneka jenis makanan tersedia. Berbagai minuman disiapkan. Belum lagi camilan ini itu yang memenuhi hampir seisi meja makan. Inilah yang membuat pengeluaran itu lebih besar.

Padahal, Allah SWT berfirman bahwa "Makan dan minumlah, tapi jangan berlebihan". Karena itu, bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran ini harus kita manfaatkan untuk introspeksi diri.

Dimulai dari hal-hal kecil seperti ini. Dari Ramadan ke Ramadan kita harus lebih hemat. Etos kerja kita juga haru makin tinggi dan lebih produktif. Tidak bermalas-malasan atau tidur terlalu banyak.

LEBIH religius sekaligus konsumtif. Dua hal inilah yang biasanya melekat pada diri sebagian kaum muslimin jika memasuki Ramadan. Dari tahun ke tahun,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News