Evaluasi Lapas Harus Sentuh Psikologis Napi
Jumat, 12 Juli 2013 – 23:03 WIB

Evaluasi Lapas Harus Sentuh Psikologis Napi
Lebih lanjut Mulyana mengatakan, fenomena yang biasa terjadi di lapas adalah pengelompokkan napi berdasarkan jenis kejahatan yang dilakukan. Ditegaskannya, keberadaan geng sudah menjadi ciri di berbagai Lapas Kelas I dengan tokoh-tokoh berpengaruh di dalamnya.
Baca Juga:
Mulyana menuturkan, tokoh berpengaruh di lapas memang berperan sebagai pemelihara stabilitas penjara. "Akan tetapi mereka juga dapat menjadi faktor yang mendorong destabilisasi Lapas. Kebijakan ekstra-restriktif yang yang dituangkan dalam bentuk regulasi pembatasan hak-hak napi mendorong tokoh-tokoh ini untuk mempengaruhi napi lain melakukan perlawanan terbuka atau terselubung," ulasnya.
Karenanya Mulyana menyarankan adanya evaluasi lapas dengan parameter obyektif. "Evaluasi itu perlu melibatkan ahli sesuai bidangnya, seperti ahli penologi (pakar ilmu kepenjaraan, red) psikologi kriminal ataupun kriminolog," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Meledaknya kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan pada Kamis (11/7) malam, diharapkan dapat menyadarkan pemerintah tentang perlunya evaluasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif