Event Pendukung Pemuda Inspiratif Purwakarta Tak Kalah Seru

“Kegiatan ini merupakan ajang untuk membangkitkan daya pikir, serta kreasi pemuda, agar mereka lebih termotivasi untuk hal-hal yang bersifat membangun,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa selain untuk membangkitkan daya pikir yang positif, kegiatan ini juga dapat menyalurkan inspirasi yang berdampak untuk masyarakat luas. Selain itu kegiatan ini juga bisa dijadikan contoh kepada rekan, maupun masyarakat umum, tentang berbagai hal-hal yang bersifat membangun dan jauh dari hal-hal yang bersifat negatif serta dapat mengekspresikan apa yang menjadi kelebihan dari diri mereka.
Acara yang dimulai pukul tujuh ini dimulai dengan registrasi peserta. Ratusan peserta berbondong bondong datang ke meja registrasi. Pada pukul sembilan pagi, peserta mulai menuju ruang-ruang yang disediakan pantia untuk memulai pemaparan konsep.
Pemaparan konsep dilakukan satu per satu oleh peserta. Terdapat 3 buah ruang yang disediakan oleh panita dimana setiap ruang terdapat satu juri untuk menilai ide atau konsep dari peserta.
Ade Muhamad Fahrizan, merupakan salah satu peserta dalam gelaran Pemuda Insiratif Pontianak.
Dalam gelaran ini Ade tampil seperti peserta-peserta lain. Namun hal unik yang terdapat pada diri Ade adalah dia Tuli.
Namun dalam gelaran ini Ade menyampaikan bahwa dia mngikuti gelaran ini dikarenakan dia ingin memotivasi masyarakat luas untuk mau belajar Bahasa isyarat. Dikarenakan bahasa isyarat merpukan identitas dari dirinya.
“Saya terus ingin memotivasi masyarakat untuk mau peduli dengan bahsa isyarat. Karena dengan bahsa isyarat kami mampu untuk mendapatkan akses akses khususnya dibidang pendidikan. Karena hari ini untuk masuk SMP, SMA, bahkan Perguruan tinggi sangat susah untuk kami,” ujar Ade.
Meski tampil dengan segala keterbatasannya, Ade mempunyai impian ingin melanjutkan pendidikan di Universitas Tanjungpura.
“Saya berharap dengan adanya gelaran ini apa yang saya sampaikan mampu didengar oleh masyarat luas sehingga akses yang selama ini kita harapakan mampu untuk kita capai” lanjutnya.
Pemuda Inspiratif digelar di 18 kota 8 provinsi. Nantinya satu putra dan satu putri dari tiap kota akan tampil di kompetisi nasional yang digelar di Serang, Banten. Info lengkap kompetisi dapat diakses melalui www.pemudainspiratif.id. (jpg)
Setelah bergulir di Lhokseumawe, Banda Aceh, Bukittinggi, Padang, Polewali Mandar, dan Singkawang, kompetisi Pemuda Inspiratif kembali berlanjut di Purwakarta.
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Menpora Dito dan Wamenpora Taufik Hidayat Kompak Hadiri Open House di Istana Negara
- Rayakan HUT ke-80 RI, Menpora Dito Sambut Baik Penyelenggaraan Merdeka Marathon
- Presiden Bersama Tokoh Penting Hadir Memberikan Semangat untuk Timnas Indonesia
- Pemkot Tegal Ingin Bangun Sport Center, Kemenpora Beri Surat Rekomendasi Dukungan
- Menpora Dito Optimitis Timnas Indonesia Siapkan Taktik Lebih Matang Lawan Bahrain