Eyang Putri, Cerita Horor Klasik tentang Teror Klenik Keluarga

Eyang Putri, Cerita Horor Klasik tentang Teror Klenik Keluarga
Film Eyang Putri bercerita tentang teror klenik. Foto: MAXstream

jpnn.com, JAKARTA - MAXstream merilis film bergenre horor klasik berjudul Eyang Putri. Film tersebut akan tayang secara eksklusif mulai 8 Oktober 2021.

Kehadiran film hasil kolaborasi Banda Tera Studio 2019 dan Lele Laila itu mempertegas komitmen MAXstream sebagai The Home of Entertainment.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan film Eyang Putri ini merupakan komitmen MAXstream yang konsisten mengoptimalkan potensi sineas lokal dalam memajukan industri perfilman.

"Kami juga berharap, film ini mendorong pengayaan kreatif konten orisinal MAXstream yang berkualitas serta dapat dinikmati pelanggan kapan pun dan di mana pun melalui teknologi digital," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10).

Film ini berkisah tentang Gendis (Sheila Dara Aisha) bersama sang suami, Reza (Miller Khan) dan anaknya, Anya (Shaquilla Nugraha) yang menyaksikan beragam keanehan pada diri neneknya, Eyang Sri (Marini Soerjosoemarno).

Pada suatu malam Eyang Sri tertawa seperti anak kecil, berbicara seperti kakek-kakek dan sering kali melukai dirinya sendiri. Gendis mendapati keanehan tersebut merupakan teror klenik di luar nalar yang mengancam nyawa Gendis, keluarganya, dan Eyang Sri.

Nirwan menjelaskan film berdurasi 88 menit tersebut dikemas dengan menampilkan cerita dan alur yang tidak mudah ditebak sehingga mampu membuat penonton terus penasaran dari awal hingga akhir cerita.

‘Eyang Putri’ menyajikan berbagai scene yang mampu menghadirkan efek kejutan kepada penonton genre horor khas Indonesia.

MAXstream merilis film bergenre horor klasik tentang teror klenik keluarga berjudul Eyang Putri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News