F1 Seri Spanyol Tidak Mudah Bagi Mercedes
Barcelona juga cukup bersahabat dengan para pembalap papan atas. Hamilton tiga kali juara di sirkuit sepanjang 4.655 kilometer.
Yakni pada 2014, 2017, dan 2018. Sementara itu, Kimi Raikkonen sudah cukup lama menang di Barcelona pada 2005 dan 2008.
Max Verstappen menjadi pembalap termuda yang pernah merengkuh kemenangan di lintasan balap F1 di Barcelona pada 2016 silam.
Itu merupakan kemenangan pertamanya di arena F1. Sementara itu, hasil tes pramusim di Barcelona Februari lalu seharusnya bisa menjadi pemicu buat Ferrari untuk kembali memimpin.
Upgrade mesin yang dijalankan Kuda Jingkrak tentu diharapkan bisa menjadi pemicu lainnya.
"Itu menjadi upaya yang kami lakukan bersama semua orang untuk membuat keseimbangan," ujar Mattia Binotto, bos Ferrari.
GP Spanyol kali ini juga ada empat debutan yang akan mengaspal. Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo), Alexander Albon (Toro Rosso), Lando Norris (McLaren) dan George Russel (Williams).
Dari kempat pembalap tersebut, hanya Giovinazzi yang belum mendulang podium di Barcelona pada ajang balap yang diikuti sebelumnya (nap)
Team Principal & CEO Mercedes Toto Wolff mengatakan, penghitungan poin pada Formula 1 saat ini tidak menggambarkan persaingan yang kompetitif.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MotoGP Bakal Berubah Setelah Dipegang Liberty Media, Bos Dorna Angkat Suara
- Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri
- Fernando Alonso Resmi Memperpanjang Kontrak dengan Aston Martin
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia
- Salah Tulis di Brosur, Mercedes-Benz AG Didenda Miliaran Yen di Jepang
- Sosok Ini Digadang-gadang Jadi Suksesor Lewis Hamilton di Mercedes