FAA Kaji Ulang Pesawat Boeing 787 Dreamliner
Sabtu, 12 Januari 2013 – 15:43 WIB
WASHINGTHONDC--Regulator industri penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA), mengadakan kajian ulang terhadap pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliner, setelah beberapa pesawat mengalami masalah teknis pekan ini. Dijelaskan, pesawat 787 Dreamliner lebih banyak memanfaatkan sinyal listrik untuk membantu mengoperasikan pesawat dibanding pesawat-pesawat lainnya. Pesawat ini juga menjadi produk Boeing pertama yang menggunakan baterai lithium ion isi ulang.
"Kaji ulang meliputi desain, manufaktur dan perakitan sistem penting di pesawat," demikian pernyataan Federal Aviation Administration (FAA) seperti dikutip BBC (11/1).
Baca Juga:
Pernyataan yang dikeluarkan FAA sejauh ini tidak mengindikasikan bahwa badan tersebut berencana membatasi atau melarang pesawat diterbangkan selama dilakukan pengkajian.
Baca Juga:
WASHINGTHONDC--Regulator industri penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA), mengadakan kajian ulang terhadap pesawat terbaru
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa