Fabio Ricardo Toreh, Desainer Spesialis Celana Dalam Pria

Pakai Model Empat Pria agar Ukuran Presisi

Fabio Ricardo Toreh, Desainer Spesialis Celana Dalam Pria
ANTISELIP: Desain celana dalam pria rancangannya Fabio. Foto: WS Hendro/Jawa Pos

Kala itu, pemilik clothing line yang pernah diulas majalah Fitness for Man tersebut membuat empat rancangan boxer seksi plus aneka aplikasi. Misalnya, material ring besi yang digantung di sekitar area depan, boxer dengan cutting terbuka di sisi kanan-kiri paha, hingga yang memiliki sterps bak penari burlesque.

Karyanya yang dinamai Paly Inc itu membawanya pada tantangan yang mungkin tidak banyak diminati desainer lainnya. Yakni, fitting produk. Fabio lantas menceritakan pengalaman saat fitting produk. Awalnya, dia bergerilya mencari penjahit yang mampu menerjemahkan kreasi liarnya itu.

Pria yang karya kebayanya menjadi langganan pejabat tinggi Indonesia tersebut mendatangi satu per satu tukang jahit. Mulai dari Jakarta sampai ke Pekalongan, Jawa Tengah.

Tantangan pertama pembuatan celana dalam memang mencari penjahit yang pas. Penjahit itu harus terbiasa menjahit bahan kaus dengan tipe pengerjaan halus. Sebab, pilihan bahannya dicari yang tebal, elastis, dan nyaman. Yakni, cotton polyester spandex. Jenis kain tersebut diakui Fabio sangat pas untuk celana dalam.

Pencariannya membuahkan hasil. Fabio menemukan dua penjahit andalan di Pekalongan. Tanpa harus membuat sketch, desain yang matang di pikirannya itu lantas ditumpahkan di atas bahan. Setelah rampung, underwear bikinannya diuji coba. Dia ingin menentukan ukuran S, M, L, dan XL milik orang Indonesia. Dengan begitu, kenyamanan pemakai semakin terjaga.

Biasanya, perusahaan atau pabrik memilih patung atau manekin sebagai standar ukuran. Akibatnya, banyak produk CD yang sering tidak presisi dan gampang ’’selip’’ saat dipakai. Kadang orang dengan ukuran L muat di ukuran M.

Fabio juga mendesain CD-nya agar nyaman dipakai. Dia membikin cutting yang mampu menutup seluruh bagian genital pria, namun tidak ketat. ”Katanya, kalau ketat, bisa sebabkan mandul. Tapi, banyak orang Indonesia yang pilih celana dalam ketat,” terang mantan beauty assistant Body Shop Berlin itu.

Fabio menciptakan tiga tipe celana dalam pria. Yakni, boxer, brief atau ukuran standar dengan lace (jahitan) berbentuk jajaran genjang di bagian crotch, serta bentuk mini yang manis dan seksi. Yakni, memiliki lebar pinggang yang kecil.

Menjadi desainer baju atau gaun memang bukan hal baru di negeri ini. Namun, tidak banyak desainer yang memilih pekerjaan seperti Fabio Ricardo Toreh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News