Fadel Muhammad Berharap Tradisi Lebaran Ketupat di Gorontalo Dijaga Agar Jangan Punah

Fadel Muhammad Berharap Tradisi Lebaran Ketupat di Gorontalo Dijaga Agar Jangan Punah
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad (kiri) bersama Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo secara berganti memukul beduk menandai dimulainya Lebaran Ketupat yang menjadi tradisi di wilayah tersebut. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad antusias merayakan rangkaian tradisi besar khas Gorontalo, yakni Lebaran Ketupat pada Rabu (17/4).

Tepat pukul 06.30 pagi, mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini mengawali perayaan Lebaran Ketupat dengan melaksanakan doa yang dilaksanakan masyarakat Jawa Tondano (Jaton) di Masjid Al Muttaqin desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat.

Turut hadir bersama Fadel Muhammad, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Gorontalo, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar.

Seusai melakukan doa dan saling mengucapkan selamat hari raya, Fadel Muhamad, Pj Gubernur Ismail Pakaya, dan Bupati Nelson Pomalingo secara bergantian memukul beduk tua milik masjid sebagai tanda dimulainya perayaan Lebaran Ketupat.

Acara berikutnya dilanjutkan dengan menyantap kuliner khas, seperti lemang, ketupat, dan opor ayam kampung.

Fadel Muhammad mengungkapkan Lebaran Ketupat adalah tradisi yang sangat baik.

Dia mendorong agar tradisi ini dijaga kelestariannya dan terus ditumbuh kembangkan.

Fadel mengungkapkan perayaan Lebaran Ketupat di Gorontalo pertama kali digelar oleh masyarakat keturunan Jaton sejak kedatangan mereka pada tahun 1909.

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad keliling Gorontalo untuk merayakan tradisi Lebaran Ketupat bersama masyarakat setempat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News