Fadel Tuding Oknum DPP Langgar Hasil Rapimnas Golkar
Sabtu, 18 April 2009 – 13:52 WIB

Fadel Tuding Oknum DPP Langgar Hasil Rapimnas Golkar
MAKASAR - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Fadel Muhammad menuding telah terjadi pelanggaran atas hasil Rapimnas IV Golkar tentang proses pemilihan capres dan cawapres. Fadel mengatakan, ada upaya pembangkanagn oleh oknum-oknum DPP yang hendak mengusulkan satu nama saja sebagai capres/cawapres Golkar. Fadel juga membeberkan soal ditiadakannya hak suara DPD II Golkar untuk menyampaikan aspirasinya terkait usulan nama-nama cawapres yang akan disampaikan ke DPP Golkar. "Perkembangan terakhir, DPP meniadakan hak suara DPD II Golkar untuk mengusulkan cawapres. Yang dimintakan hanya suara DPD I. Perkembangan tersebut jika dieksekusi oleh DPP maka ini juga tindakan yang melawan amanat Rapimnas IV," tegas Fadel.
"Rapimnas (Rapimnas IV Golkar) memutuskan jika pada akhirnya Golkar harus berkoalisi dengan partai lain karena perolehan suaranya tidak mencukupi untuk mengajukan capres/cawapres, maka DPP Golkar harus mengikut-sertakan DPD I dan DPD II dalam menjaring 7 nama yang selanjut oleh DPP di survei guna mengukur elektabilitas masing-masing. Proses survei inilah yang hingga kini tidak lakukan oleh DPP Golkar dalam menentukan mana yang terbaik," kata Fadel, disela-sela Rakorwil Barindo Regional Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua, di Makasar, Sabtu (18/4).
Baca Juga:
Bahkan, lanjut Fadel, saat ini telah terjadi sikap pembangkangan terhadap amanah Rapimnas Partai Golkar berupa adanya pemaksaan kehendak yang dilakukan oleh oknum-oknum DPP untuk memberikan satu nama saja ke SBY guna mendampingnya sebagai cawapres.
Baca Juga:
MAKASAR - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo, Fadel Muhammad menuding telah terjadi pelanggaran atas hasil Rapimnas IV Golkar tentang proses
BERITA TERKAIT
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN