Fadli Zon Beber Potensi Kecurangan di Pemilu 2019
Jumat, 31 Agustus 2018 – 22:33 WIB
Hanya saja, kata Fadli, biaya pembayaran saksi merupakan suatu masalah yang membuat demokrasi di Indonesia semakin mahal. Ke depan, katanya, persoalan itu harus dipikirkan supaya tidak menjadi beban besar bagi partai.
Baca Juga:
Fadli mengatakan, saat ini partai tak boleh berbisnis. Sementara pada masa lalu partai politik diizinkan punya bengkel, perkebunan, tambang dan lainnya.
“Sekarang partai tidak boleh apa-apa, kecuali dapat sumbangan dari anggota (partai), atau dari anggota legislatif,” ungkap Fadli.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, penyelenggaraan pileg dan pilpres tahun depan harus bersih dari kecurangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Herman Khaeron Anggap Wajar Wacana Revisi UU Kementerian Negara
- Soal Kandidat Menlu Era Prabowo-Gibran, Dua Sosok Ini Menyampaikan Harapan
- Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian dan Lembaga, Politikus Nasdem Merespons
- Soal Isu Kabinet Prabowo, Dasco dan Muzani Gerindra Beda Pernyataan
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini