Fahira Idris Imbau Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Fahira Idris Imbau Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Senator asal Provinsi DKI Jakarta, Fahira Idris. Dok. DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran vaksin yang saat ini masih harus dikaji dan diteliti ulang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan MUI (untuk mendapat sertifikasi halal) diharapkan tidak mengendorkan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Kehadiran vaksin seharusnya malah menjadi motivasi bagi semua masyarakat untuk makin disiplin menerapkan 3M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak dan hindari kerumunan.

Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, sembari menunggu vaksin mendapat izin dan BPOM dan sertifikasi halal dari MUI, upaya penting yang harus dilakukan adalah menurunkan positivity rate atau laju angka penularan Covid-19 di seluruh Indonesia.

Upaya menurunkan laju angka penularan ini tentunya hanya bisa terjadi jika terdapat kombinasi yang baik dalam penerapan 3M oleh semua masyarakat dan peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, treatment) oleh Pemerintah.

“Cara paling tepat dan paling bijak dalam menanti vaksinasi adalah kita semua makin disiplin terapkan 3M dalam semua aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Jangan sampai kita berpikiran kalau vaksin sudah datang, pandemi ini akan segera berakhir sehingga mulai abai akan protokol kesehatan. Vaksin hanya salah satu cara memutus rantai penyebaran Covid-19 dan butuh waktu dalam implementasinya. Di satu sisi, 3T oleh pemerintah juga idealnya semakin ditingkatkan kapasitasnya,” ujar Fahira Idris di Jakarta (18/12).

Menurut Fahira, upaya dan kombinasi maksimal 3M dan 3T menjadi strategi utama agar laju angka penularan bisa semakin turun. Jika positivity rate tidak lagi tinggi, maka jika nanti vaksin sudah mendapat izin dan BPOM dan sertifikasi halal dari MUI, proses vaksinasi akan lebih efektif dan mampu meningkatkan kekebalan komunitas.

“Semoga kehadiran vaksin menjadi motivasi bagi kita semua untuk semakin disiplin tegakkan 3M. Kita semua tentu berharap dan berdoa berbagai proses kajian dan penelitian, baik oleh BPOM maupun MUI, berjalan baik dan lancar sehingga proses vaksinasi bisa segera dilakukan. Tetapi tentunya kita semua harus bersabar dan jangan kendor terapkan 3M,” pungkas Fahira.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Kehadiran vaksin seharusnya malah menjadi motivasi bagi semua masyarakat untuk makin disiplin menerapkan 3M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak dan hindari kerumunan.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News