Fahira Idris: Memasyarakatkan Senam Tera untuk Derajat Kesehatan Rakyat

Fahira Idris: Memasyarakatkan Senam Tera untuk Derajat Kesehatan Rakyat
Wakil Ketua DPD RI di Jakarta Fahira Idris menyatakan Senam Tera memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Foto: DPD RI

Tentunya, hasil-hasil penelitian ilmiah tentang manfaat Senam Tera harus disosialisasikan ke masyarakat dengan menggandeng para akademisi. Selain itu, kolaborasi juga dapat dijalin dengan berbagai institusi pendidikan terutama sekolah-sekolah di Jakarta untuk mengenalkan Senam Tera sejak dini.

Stakeholder selanjutnya yaitu komunitas juga tidak kalah penting dalam upaya memasyarakatkan Senam Tera.

Sangat banyak organisasi kemasyarakatan (ormas) dan komunitas di Kota Jakarta yang jaringannya yang bahkan bisa sampai level RT/RW. Jalinan kerja sama dengan ormas atau komunitas tentu akan membuka jalan bagi STI untuk menyosialisaikan Senam Tera ke masyarakat luas.

Selain itu, kolaborasi dengan media juga akan menjadi strategi yang efektif bagi untuk menyebarluaskan begitu banyaknya manfaat kesehatan yang bisa diraih masyarakat dari Senam Tera.


“Menjadikan senam tera sebagai bagian dari gaya hidup akan berdampak besar bagi peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat Jakarta karena Senam Tera sangat bermanfaat, bukan hanya untuk pemeliharaan kesehatan (preventif), tetapi juga promotif (meningkatkan kebugaran), dan kuratif (penyembuhan).Dalam konteks meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di manapun di dunia, upaya preventif, promotif dan kuratif adalah esensi utama pembangunan kesehatan sebuah negara dan inilah yang juga menjadi esensi, visi, dan tujuan utama dari Senam Tera,” ungkap Fahira.


Sebagai informasi, kehadiran STI tidak dapat dilepaskan dari Kota Jakarta. Ini karena asal muasal STI bermula di pesisir pantai Utara Jakarta yang pertama kali diperkenalkan oleh Bapak Bambang Sutomo pada 12 November 1985.

Nama Senam Tera sendiri diadopsi dari nama Senam Terapi yang bermakna senam untuk pengobatan. Terapi pada Senam Tera terutama terletak pada senam pernapasan, yang menyerasikan gerak anggota tubuh di antara pola meridian dan titik kesehatan dalam tubuh menurut teori Akupuntur.

Khusus di Jakarta, STI sudah eksis di 5 Kota Administratif di DKI Jakarta yang terdiri dari 33 ranting yang tersebar di 12 kecamatan dan terbagi menjadi 168 sasana yang tersebar di kelurahan-kelurahan. Jumlah terawan dan terawati di DKI Jakarta yang tercatat hingga saat ini lebih dari 7. 800 orang. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Wakil Ketua DPD RI di Jakarta Fahira Idris menyatakan Senam Tera memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News