Fahri Hamzah: Demi Palestina, Indonesia Harus Lebih Agresif

Fahri Hamzah: Demi Palestina, Indonesia Harus Lebih Agresif
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Foto: Dok. Humas DPR

Fahri mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia bahwa khusus untuk Palestina merupakan utang Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya.

“Khusus untuk Palestina sebagai utang kita, bukan saja utang pak Jokowi tapi utang bangsa Indonesia. Tidak bisa Indonesia nampak pasif, tidak berani konfrontatif dengan Israel, tidak berani membuat langkah-langkah yang mengeliminasi dan menyempitkan ruang gerak dari zionisme internasional,” tegas Fahri.

Fahri berharap sikap Indonesia yang tidak mengakui negara Israel dan saat sekarang Israel malah mencaplok Yerusalem maka sebenarnya waktu yang tepat bagi Indonesia untuk mendekatkan diri dengan negara-negara OKI dan mengambil leadership negara-negara OKI.

“Tapi sayang sekali kita masih bersifat lunak,” kata Fahri sembari menambahkan, dirinya tidak terlalu konsen dengan yang lain, tapi janji-janji politik ini utang yang harus segera dibayar.

Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PPP, Irgan Chairul Mahfiz mendesak Pemerintah Jokowi-JK segera membangun kantor Kedutaan Besar Indonesia di Palestina. Hal itu disampaikan Irgan saat Refleksi Akhir Tahun 2017 dan Proyeksi Tahun 2018 Fraksi PPP DPR, di Media Cender DPR, Jakarta, Kamis (28/12) lalu.(fri/jpnn)


Khusus untuk Palestina, semua rezim yang ada masih terjebak kepada interpretasi yang pasif terhadap politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News