Fahri Hamzah Dorong Pemerintah Bentuk BRR dengan Perpu

Fahri Hamzah Dorong Pemerintah Bentuk BRR dengan Perpu
Fahri Hamzah. Foto: Humas DPR for JPNN.com

"Jika tidak segera dibentuk badan khusus, maka sendi-sendi masyarakat, terutama sendi ekonomi karena infrastruktur pariwisata yang tidak segera dibangun, bisa benar-benar membuat lumpuh NTB. Apalagi sudah disebut anggarannya ada, kan, tinggal dieksekusi," ucapnya.

Fahri juga berharap permintaan rumah sakit-rumah sakit terhadap berbagai kebutuhan seperti obat-obatan maupun penambahan alat-alat medis bisa segera dipenuhi.

"Sekali lagi, ini bencana besar yang diprediksi oleh BMKG masih akan terjadi sebulan ke depan guncangannya itu. Jadi, saya mengimbau presiden untuk segera membentuk badan khusus supaya ini (penanganannya) lebih cepat. Apalagi, yang minta anggaran ini banyak sekali dan itu serius karena masyakarat belum mau pulang ke rumahnya," ucap anggota DPR asal NTB itu.

Selain itu, menurut Fahri, harus ada sosialisasi yang masif kepada masyarakat supaya tidak terlalu traumat.

Dia pun mengingatkan kembali apa yang terjadi di Aceh dan Jogja saat gempa lalu. Saat itu, sebanyak 22 jenis penyakit baru bisa muncul akibat penanganan pascagempa yang lambat.

"Mulai perampokan dan lainnya itu terjadi. Karena itu harus cepat mengelurkan anggaran kepada birokrasi pemerintahan itu. Soal masyarakat pastilah akan membantu. Namun, ini kan yang kita bicarakan nonmasyarakat, yakni negara. Negara memiliki tanggung jawab besar kepada rakyatnya," tegas Fahri.

Dirinya mengungkapkan mendapat telpon dari bupati Lombok Utara yang memohon agar secepatnya dilakukan eksekusi pebentukan BRR supaya bisa mengakomodasi bantuan lembaga-lembaga yang datang dari luar yang membawa alat berat dan lainnya untuk membantu.

"Seperti di rumah sakit yang saya datangi ini. Ada dari Jawa Timur, pihak swasta menyumbangkan kamar operasi, tetapi perlu melewati prosedur,” ujar Fahri. (adv/jpnn)


Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah memanfaatkan reses untuk kembali mengunjungi lokasi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (12/8).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News