Fahri Hamzah: Hawa Ketidakpastian Hukum Memang Menyebar
Kedua, Partai Demokrat berharap penyelenggara Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 dapat menjaga integritas dan kualitas kinerjanya.
Ketiga, Partai Demokrat mengingatkan netralitas negara termasuk BIN, Polri, Kejaksaan dan TNI mutlak adanya.
"Cegah kriminalisasi terhadap lawan politik, apalagi jika itu merupakan pesanan dari kekuatan politik tertentu. Jangan permainkan hukum untuk kepentingan politik," tutur SBY.
Keempat, peran pers dan media massa yang independen, adil dan konstruktif sangat diperlukan demi adil dan demokratisnya pilkada dan pemilu.
Kelima, rakyatlah yang berdaulat dan menjadi penentu, negara harus menjamin kemerdekaan dan keamanan mereka untuk menjatuhkan pilihannya.
"Jangan ada yang melakukan intimidasi. Jangan ada yang menghalang-halangi kehendak rakyat. Jangan ada yang curang dan berani mengubah suara rakyat," pungkas SBY. (boy/jpnn)
Fahri Hamzah berharap Presiden Jokowi segera merespons keluhan SBY soal adanya ketidakpastian hukum.
Redaktur & Reporter : Boy
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Sentil Fahri Hamzah yang Sebut Anies-Muhaimin Tersangka setelah Pilpres, Sahroni: Sadarlah!