Fahri Hamzah: Kan Gagah Kalau FPI Cium Merah Putih

Fahri Hamzah: Kan Gagah Kalau FPI Cium Merah Putih
Aktivis Front Pembela Islam (FPI) saat mengikuti kegiatan pelatihan bela negara di Lebak, Banten. Foto: Instagram/dpp_fpi

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan keikutsertaan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Front Pembela Islam (FPI) dalam pelatihan bela negara tidak boleh dipertentangkan.

Dikatakan Fahri, bangsa Indonesia punya kepentingan untuk memiliki pedoman standar di dalam kesadaran bela negara. Sebab, program yang ada di kurikulum pendidikan formal dinilai masih kurang.

Karena itu, ketika ada kelompok sipil yang berkomitmen terhadap negara kesatuan dan ingin dilatih wawasannya menjadi bagian dari negara kesatuan, bagaimana menjadi pembela negara, menjadi patriot, maka harus dilatih.

"Kalau tidak dilatih untuk bela negara terus bela siapa. Ya harus bela negara. Termasuk FPI, karena dia menganggap dirinya pembela agama, ya pembela agama juga harus bela negara. Itu tidak boleh dipertentangkan," kata Fahri saat ditemui di kompleks Parlemen Jakarta, Senin (9/1).

Justru, lanjut politikus PKS ini, keliru jika ada pihak-pihak yang mempertentangkan antara orang atau organisasi yang membela agama dengan membela negara. Sebab, antara agama dan negara dalam konsep NKRI tidak saling menegasi.

Fahri juga meyakini alasan pencopotan Komandan Distrik Militer (Dandim) Lebak, Banten, Letkol Czi Ubaidillah oleh Pangdam III Siliwangi, Mayjen M. Herindra, bukan karena faktor FPI-nya.

Sebab, salah satu tanggung jawab TNI adalah pembinaan teritorial terhadap masyarakat yang meminta.

"Sebab kalau itu (FPI) alasannya disayangkan. Urusan pembinaan, dulu kan ada fungsi pembinaan teritorial. Apa pun TNI, kalau ada permintaan dari masyarakat agar dilatih kesadaran bela negara kah, keterampilan bela negara, ya harus. Di situ dia disuruh, kan gagah kalau FPI cium merah putih," tambah Fahri. (fat/jpnn)


Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan keikutsertaan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Front Pembela Islam (FPI) dalam pelatihan bela negara


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News