Fahri Hamzah: Tentu Itu Awal Masa Depan Buruk bagi Seorang Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah angkat bicara soal hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Sikap Publik Terhadap Penundaan Pemilu dan Masa Jabatan.
Fahri menilai hasil survei LSI jelas-jelas menggambarkan publik memberi kesempatan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa menyelesaikan masa jabatannya dengan baik.
"Apabila beliau (Jokowi, red) konsisten dengan jadwal pemilu sesuai konstitusi kita," kata Fahri Hamzah melalui layanan pesan, Kamis (3/3).
Diketahui, hasil survei LSI menyatakan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi lumayan tinggi.
Namun, publik menolak usul penundaan Pemilu 2024 seperti yang disampaikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Namun, kata Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu, cerita bisa berubah apabila Jokowi malah fokus pada angka kepuasan publik hasil atas kinerja presiden berdasar survei LSI.
Terlebih lagi jika Jokowi sampai setuju menunda Pemilu 2024. Kemudian mengambil opsi memperpanjang masa jabatan presiden.
"Tentu itu awal dari masa depan buruk bagi seorang presiden," ujar Fahri Hamzah.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menanggapi hasil survei LSI soal masa jabatan presiden dan wacana penundaan Pemilu 2024.
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Seusai Pilpres, Lihat Angkanya
- MK Segera Putuskan PHPU Pilpres 2024, Presiden Jokowi Bilang Begini