Fahri Hamzah: Tentu Itu Awal Masa Depan Buruk bagi Seorang Presiden

Fahri Hamzah: Tentu Itu Awal Masa Depan Buruk bagi Seorang Presiden
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia berharap orang di sekitar Jokowi bisa membisiki kepala negara dengan masukan yang tepat. Setidaknya membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap konsisten menjalankan konstitusi.

"Jangan sampai orang-orang di sekitar presiden menjerumuskan presiden ke dalam lubang yang deritanya akan ditanggung presiden dan keluarganya selama-lamanya," beber Fahri.

Sebelumnya, temuan LSI menyatakan bahwa sebanyak 66,3 responden puas atas kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia sejak 2014.

Tercatat hanya 29,9 persen responden yang tidak puas atas kinerja Jokowi. Sisanya sebanyak 3,8 persen menyatakan tidak tahu.

"Tingkat kepuasan terhadap presiden ada di angka 66,3 persen," ungkap Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat membeberkan temuan terbaru pihaknya, Kamis.

Namun, hasil survei yang sama menyatakan bahwa responden banyak yang menolak usul penundaan Pemilu 2024.

Sebanyak 70,7 persen responden menginginkan Presiden Jokowi tetap mengakhiri jabatan pada 2024.

Hanya 20,3 persen responden yang sepakat Pemilu 2024 ditunda pelaksanaannya karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Sisanya 9 persen menyatakan tidak tahu.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menanggapi hasil survei LSI soal masa jabatan presiden dan wacana penundaan Pemilu 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News