Fahri Pesimistis Pelukan Prabowo dan Jokowi Akhiri Keributan
Kamis, 30 Agustus 2018 – 19:45 WIB

Fahri Hamzah (dua kanan) saat bertemu Presiden Jokowi. Foto: Biro Pers Kepresidenan
Fahri lantas menyodorkan tamsil ketika dua pesilat yang bertanding dan disaksikan penonton. Dua pesilat yang bertanding tahu batas.
Sedangkan penontonnya justru lebih dari sekadar melihat. Penonton yang bersemangat justru ribut melebihi pesilat yang bertanding.
“Itu berbahaya bagi demokrasi kita. Tetap dalam koridor,” ujar Fahri.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut pelukan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo merupakan pertanda akan kerinduan untuk mengakhiri keributan.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Prabowo Sindir Pihak yang Permasalahkan Ijazah Jokowi di Sidang Kabinet
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain