Faisal Basri, Mengejar Kursi Gubernur DKI Jakarta dengan Modal Saweran

Dapat Rp 4,7 Juta dari Bantingan Jemaat Gereja

Faisal Basri, Mengejar Kursi Gubernur DKI Jakarta dengan Modal Saweran
Faisal Basri bersama putranya, Muhammad Athar Basri di rumahnya Jalan Ciasem, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto; Ridlwan/Jawa Pos

"Mereka bilang Faisal terlambat. Saat ini kami sedang menawarkan untuk mereka yang mau paling tinggi tawarannya," katanya yang menirukan ucapan salah seorang petinggi PAN saat itu.

 

Sejak itu Faisal tak lagi percaya kepada partai politik. "Anda bayangkan, kepemimpinan yang merupakan amanah digadaikan untuk penawar tertinggi. Politik macam apa itu," ujarnya.

 

Pulang dari diskusi di Gandaria, Faisal salat Istikharah. "Lalu, saya ajak istri dan anak-anak ke lantai atas. Saya minta pendapat mereka dan ternyata semuanya mendukung. Ya sudah, mantap saya," tutur dosen yang saat kuliah lebih sering menginap di Masjid Arif Rahman Hakim, UI, tersebut.

 

Bagi Faisal, panggilan memimpin Jakarta adalah kesempatan memperbaiki Indonesia dari jantungnya. "Saya sebenarnya sedang di posisi sangat nyaman dengan aktivitas sebelumnya, mengajar, meneliti, mengisi seminar. Tapi, menyelamatkan Jakarta itu bisa jadi ujung tombak mengubah Indonesia," katanya sembari memandang lurus ke depan.    

Faisal Basri kini rajin blusukan ke kampung-kampung di pelosok Jakarta. Itu adalah bagian dari ikhtiarnya untuk maju sebagai calon orang nomor satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News