Faisal Basri: Utang Luar Negeri Indonesia ke Depannya Masih Akan Naik

Faisal Basri: Utang Luar Negeri Indonesia ke Depannya Masih Akan Naik
Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri membenerkan ULN Indonesia akan bertambah. Foto JPNN.com

Oleh karena itu, Faisal berpendapat bahwa menarik pinjaman justru lebih baik dilakukan pemerintah saat ini dibanding menerbitkan surat utang yang memiliki bunga lebih tinggi.

Di sisi lain, terdapat risiko kemungkinan penjualan kembali surat utang yang dimiliki asing ke pasar jika prospek pemulihan ekonomi Indonesia tidak menentu atau kemungkinan pulih lebih lama dari pandemi.

Sebelumnya, Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2021 sebesar USD 415 miliar, turun 0,6 persen dibanding utang luar negeri periode April 2020 sebesar USD 417,6 miliar.

Penurunan utang terutama didorong oleh posisi ULN Pemerintah.

Secara tahunan, ULN Indonesia pada Mei 2021 meningkat sebesar 3,1 persen (year-on-year/yoy), lebih rendah dibanding bulan sebelumnya sebesar 4,9 persen.

Namun, struktur ULN Indonesia tetap sehat dan didukung penerapan prinsip kehati-hatian, ditunjukkan oleh dominasi ULN berjangka panjang dengan pangsa 88,5 persen. (antara/jpnn)

Ekonom Senior Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri menyatakan peningkatan utang luar negeri (ULN) Indonesia bukanlah hal yang krusial.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News