FAKTA BARU: Prof Marwah Terpikat Dimas Kanjeng Gara-gara...

FAKTA BARU: Prof Marwah Terpikat Dimas Kanjeng Gara-gara...
Marwah Daud Ibrahim, Senin (17/10) memenuhi panggilan Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Dimas Kanjeng. Foto: DIDA TENOLA/JAWA POS

Dia langsung membayar mahar sebagai syarat masuk menjadi anggota padepokan Dimas Kanjeng. 

Sayang, saat ditanya berapa jumlah uang yang dibayarkan, Marwah tidak bisa mengingatnya.

Dari data yang dihimpun Jawa Pos, foto yang ditunjukkan kepada Marwah adalah saat Dimas Kanjeng sedang berdiri di depan tumpukan uang dalam sebuah peti kayu. 

Di foto itu, Dimas Kanjeng dikawal sejumlah polisi. Foto itupun sempat menjadi viral di media sosial saat Dimas Kanjeng ditangkap polisi dan diketahui bisa menggandakan uang secara gaib.

Nah, empat tahun nyantri, di tahun 2016 dia ditunjuk secara langsung oleh Dimas Kanjeng sebagai ketua yayasan. 

Kepada polisi, Marwah menjelaskan dia diminta langsung oleh Dimas Kanjeng saat itu, tanpa perantara sultan ataupun koordinator lainnya. 

Hingga Dimas Kanjeng tertangkap, Marwah-lah yang memimpin yayasan milik 'sang guru' tersebut. 

''Nama yayasannya Keraton Kasultanan Sri Raja Prabu Rajasa Nagaram'' jelas Argo.

SURABAYA –  Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim mengajukan 38 pertanyaan kepada Marwah Daud sebagai saksi dalam kasus penipuan yang dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News