FAKTA BARU: Prof Marwah Terpikat Dimas Kanjeng Gara-gara...
Argo mengatakan di awal kepemimpinan Marwah di yayasan itu, hampir tidak ada pekerjaan khusus dilakukannya.
Hanya beberapa acara keagamaan seperti istiqosah saja.
''Dia pulang pergi Makasar-Probolinggo, tidak pernah menetap lama di Padepokan walau ditunjuk sebagai ketua,'' lanjutnya.
Berdasarkan informasi dari sumber internal kepolisian, Marwah ditunjuk secara 'spesial' oleh Dimas Kanjeng disebabkan kecerdasan dan kepintarannya.
Selain gelar profesor, sosok Marwah yang dekat dengan petinggi pemerintahan dan elite politik jadi alasannya.
Marwah juga sosok yang cerdik dalam melakukan lobi untuk merektrut anggota baru padepokan dari kalangan kelas atas tersebut.
Dalam pemeriksaan 8 jam yang dilakukan penyidik terhadap Marwah senin kemarin, diketahui bahwa perempuan yang pernah jadi asisten peneliti UNESCO dan Bank Dunia itu tidak mengetahui praktik penipuan yang ada di padepokan.
Sebab, Marwah sendiri sangat jarang bertemu dengan Dimas Kanjeng.
SURABAYA – Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim mengajukan 38 pertanyaan kepada Marwah Daud sebagai saksi dalam kasus penipuan yang dilakukan
- Bos Rental Mobil Tewas di Pati Setelah Diteriaki Maling
- Bea Cukai dan BNNP DKI Jakarta Gelar Pemusnahan Narkotika
- Pimpinan Pesantren di Lombok Barat Cabuli 4 Santriwati
- Ketua RT di Kemayoran Ditangkap Polisi, Kasusnya Memalukan Sekali
- SMPN 1 Kasihan Bantul Dilempar Botol Miras, Pelaku Berseragam SMA
- Viral Video Penemuan Kaki Manusia di Semarang, Begini Penjelasan Polisi