Fakta-Fakta Aliran Sesat Hakekok, dari Mandi Bareng Tanpa Busana hingga Syahadat

Fakta-Fakta Aliran Sesat Hakekok, dari Mandi Bareng Tanpa Busana hingga Syahadat
Belasan pria dan wanita berendam di rawa tanpa buaana. Foto: tangkapan layar Instagram @fakta_banten

Bagi orang yang pengin bergabung aliran sesat tersebut, lanjut dia, diwajibkan membaca kalimat Syahadat.

Namun, kalimat Syahadat ala Hakekok Balakasuta berbeda sebagaimana yang berlaku dalam syariat Islam, yakni "Sahadatan ala ila ha illah wasahadatan ala saidin muhammad ama sepuh."

Adapun maksud dari syahadat tersebut ialah mereka lebih menyakini ‘Ama Sepuh’ ketimbang Allah SWT dan Nabi Mumammad SAW.

Kemudian, Ary selaku pemimpin aliran mengaku sebagai utusan ‘Ama Sepuh’.

“Dia (Arya, red) mengeklaim dapat memberikan keselamatan dunia akhirat dan menjadikan pengikutnya kaya raya,” tambah Edi lagi.

Terkait ritual mandi bareng di rawa tanpa busana itu, mereka meyakini sebagai upaya pembersihan diri dari dosa.

Belasan orang yang diamankan masih menjalani pemeriksaan dan berstatus terperiksa. (pojoksatu)


Penangkapan terhadap belasan pria dan wanita yang menjalankan ritual mandi bareng di rawa tanpa busana menguak sejumlah fakta, apa saja?


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News