Fakta-fakta Mengejutkan soal Panti Sosial Tunas Bangsa

Fakta-fakta Mengejutkan soal Panti Sosial Tunas Bangsa
Tim Unit Idik VI PPA Polresta Pekanbaru menggiring Lili ke dalam sel tahanan Mapolresta Pekanbaru. Selasa dini hari (31/1/20170/). Foto : ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

Benar saja, tak berapa lama, seorang pengurus panti bernama Agus menyerahkan kelima anak Panti Asuhan Tunas Bangsa yang sempat disembunyikan Lili.

Lima anak itu adalah Siti Khodijah, Siti Amninah, Thaufik, Sara, dan Siti Fatimah. Mereka tampak gembira bisa bebas dari panti.

Untuk sementara mereka ditampung di ruang Unit Idik VI Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru.

Lima anak tersebut ke kantor polisi diangkut dengan oplet (angkutan umum), masih mengenakan pakaian yang telah lusuh.

Menurut Agus, selama ini anak-anak tersebut dipindahkan dari Panti Asuhan Tunas Bangsa di Jalan Singgalang V yang telah disegel. ”Dulu saya yang membawanya karena panti tempat kami tinggal telah disegel,” jelasnya.

”Selama ini anak-anak saya titipkan di musala Jalan Sago, Pasar Bawah, Senapelan,” terang Agus. (*/ari)

 

Peristiwa meninggalnya anak balita M. Zikli, 18 bulan, di Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru, Riau, menyedot perhatian publik. Sang pemilik panti,


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News